Kamu harus mengetahui siapa sih market mu?
Pertanyaan tersebut dapat kamu jawab dengan melakukan analisis marketing. Misalnya kamu adalah seorang pebisnis makanan ringan. Kamu memiliki berbagai produk yang siap untuk kamu pasarkan. Sayangnya kamu bingung sebetulnya siapa sih yang akan membeli produk saya ini?
Mulailah untuk menganalisa kira-kira siapa ya yang menyukai makanan ringan?
Apakah orang tua? Ataukah orang dewasa? Atau bahkan anak-anak?
Misalnya produk yang kamu jual adalah keripik pedas, kira-kira apakah orang tua memakannya? Sepertinya tidak, mereka lebih suka makanan yang bertekstur lembut dan kebanyakan dari mereka tidak terlalu menyukai makanan yang terlalu pedas. Mungkinkah anak-anak? Mungkin saja, namun sepertinya sedikit sekali anak-anak yang menyukai keripik pedas, mereka cenderung menyukai makanan manis dan bercita rasa gurih oleh karena itu mereka bukan target market yang sesuai. Kalau begitu apakah orang dewasa? Ya betul, orang dewasa cenderung menyukai makanan bercita rasa pedas.
Jika kamu sudah mengetahui target market mu adalah orang dewasa, apakah proses pencarian market terhenti sampai situ saja? Tentu tidak, buatlah segmentasi yang lebih spesifik.
Misalnya :
-
Remaja & dewasa
-
Usia sekitar 17 sampai dengan 35 tahun
-
Berjenis kelamin perempuan
-
Tinggal di Jabodetabek
-
Suka berbelanja snack di toko online
-
Suka meriview produk makanan
-
Dll
Buatlah segmentasi pasar sespesifik mungkin, hal ini dilakukan agar kamu Lakukan lebih mudah dalam menjual produk mu.