Di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mendirikan bisnis startup. Terdapat lebih dari 1000 pelaku bisnis startup di Indonesia dengan perkembangan yang cukup baik.
Bahkan di beberapa daerah, telah memiliki komunitasnya sendiri, misalnya di Bandung ada Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia.
Bahkan beberapa perusahaan besar melakukan program rutin inkubasi dan pelatihan bisnis seperti halnya Google Gapura Digital.
Meski sudah banyak pemain, bidang bisnis startup di Indonesia sejatinya belum bervariasi seperti startup di Amerika serikat.
Di Indonesia para pelaku bisnis startup lebih banyak menjalankan bisnis karakteristik game, layanan marketplace, dan juga penyedia informasi. Jika Anda ingin memulai bisnis startup di Indonesia carilah celah pasar yang sudah ada lalu berinovasi pada produk Anda.
Tips dalam Mendirikan Bisnis Startup
Mendirikan startup memang tidak mudah, banyak perintis yang jalan ditempat bahkan gagal dan menyerah begitu saja. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips bagi Anda untuk memulai bisnis startup.
Bentuk tim yang solid dan jaga konsistensi
Sebuah startup harus didirikan dan dijalankan dengan tim yang solid. Tanpa tim yang solid bisnis startup tidak akan berkembang bahkan akan menimbulkan kegagalan.
untuk membentuk tim yang solid, Anda dan tim Anda harus memilik visi yang sama. Anda juga perlu menetapkan komitmen bahwa usaha yang dijalankan adalah usaha yang berkelanjutan.
Tim yang solid juga akan memengaruhi citra bisnis Anda dihadapan para investor dan juga shareholder.
Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!
Terus bertanya, jangan berpuas diri
Hal yang membedakan bisnis startup dan juga usaha kecil menengah adalah bagaimana Anda dapat berfikir kritis dan juga inovatif. Anda harus berfikir untuk dapat membuat pasar baru.
Anda juga tidak boleh merasa puas dengan hasil yang Anda dapatkan dari bisnis Anda. Teruslah mencari-cari sela yang masih kosong di pasar-pasar yang sudah ada. ingat!
Seorang pelaku startup adalah terus bertanya dan juga memberikan jawaban baru bagi permasalahan dan juga pasar yang sudah ada.
Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis Anda
Tips dalam mencari investor adalah dengan menyesuaikan visi, model bisnis, dan produk Anda.
Karena jika bisnis Anda memiliki perbedaan visi dengan investor, bisnis Anda tidak akan berkembang. investor besar tidak melulu menguntungkan Anda.
Banyak investor yang hanya mencoba memanfaatkan nilai bisnis Anda dan merugikan. Jangan takut dan mengemis pula dengan investor. Jika bisnis Anda sudah memiliki nilai yang baik, maka dengan sendirinya investor akan datang kepada Anda.
Idealisme penting, mentor lebih penting
Mendirikan bisnis terutama startup tidak semata-mata mengandalkan pengetahuan pribadi dan juga rekan kerja saja. Anda juga perlu mentor untuk mengenal ekosistem dan juga cara kerja pada bidang bisnis Anda.
Pelaku startup gagal karena sering kali mengabaikan masukan dan kekeuh dengan idealisme yang dibangun. Karena idealisme yang Anda memiliki belum tentu sesuai dengan ekosistem bisnis dan pasar Anda.
Selalu buat roadmap usaha
Roadmap adalah petunjuk untuk menjalankan suatu hal untuk mencapai tujuan. seringkali para pelaku startup gagal karena melupakan hal-hal sepele namun penting seperti membuat roadmap dan master timeline.
Dua hal tersebut berguna untuk menganalisis ide, pertanyaan-pertanyaan, riset, dan juga memantau jalannya usaha Anda.