Sebelumnya, mari ketahui dulu penjelasan lengkap tentang P2P Lending.
Peer to Peer Lending adalah metode memberikan pinjaman uang kepada individu/bisnis, sebaliknya; mengajukan pinjaman untuk keperluan individu/bisnis.
Intinya, P2P Lending akan menghubungkan pemberi pinjaman (Pendana) dengan peminjam secara online.
Dengan P2P Lending setiap orang bisa memberi/mengajukan pinjaman untuk berbagai tujuan, tanpa menggunakan jasa dari lembaga perbankan.
Pada dasarnya, sistem P2P Lending ini sangat mirip dengan konsep marketplace online, yang menyediakan wadah sebagai tempat pertemuan antara pembeli dengan penjual.
Namun, dalam P2P Lending, sistem yang ada akan mempertemukan pihak peminjam dengan pihak yang memberikan pinjaman.
Jadi, boleh dikatakan bahwa P2P Lending merupakan marketplace untuk kegiatan pinjam-meminjam uang.
Ketimbang mengajukan pinjaman melalui lembaga resmi seperti bank, koperasi, jasa kredit, pemerintah dan lainnya yang prosesnya jauh lebih kompleks.
Masyarakat bisa mengajukan pinjaman yang didukung oleh orang-orang lain sesama pengguna sistem P2P sebagai alternatif.
Karena itulah sistem ini disebut “peer-to-peer”.
2. Bagaimana Cara Kerja Peer to Peer Lending (P2P Lending)?
Pendana bisa mulai mendanai secara instan ke beragam pinjaman.
Nantinya, Pendana memiliki akses untuk melihat data-data dari peminjam melalui aplikasi KoinWorks.
Semua data mengenai peminjam seperti pendapatan, riwayat keuangan, tujuan hingga tujuan pinjaman bisa dilihat.
Saat ingin mendanai pinjaman pilihan, Pendana bisa langsung mendistribusikan sejumlah dana.
Setelah itu, peminjam akan membayarnya dengan cicilan atau di akhir masa tenor.
Dari situlah, pendana mendapatkan keuntungan berupa pokok dan bunga.
Adapun besaran bunga akan tergantung pada suku bunga pinjaman yang didanai.
Sebagai Peminjam
Peminjam hanya perlu mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman secara online (yang relatif cepat prosesnya).
Di antaranya merupakan dokumen berisi laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu dan juga tujuan kamu mengajukan pinjaman tersebut.
Permohonan peminjaman kamu bisa diterima ataupun ditolak, tergantung dari beragam faktor.
Jika permohonan kamu ditolak, maka kamu harus memperbaiki segala hal yang menjadi alasan penolakan permohonan kamu.
Jika diterima, suku bunga pinjaman akan diterapkan.
Setelah itu pengajuan pinjaman kamu akan dimasukkan ke dalam marketplace.
Dengan begitu, semua pendana bisa melihat pengajuan pinjaman kamu dan mendanainya.
Ketika sudah pendanaan sudah terkumpul, dana pinjaman akan dicarikan.