Kamu pilih mana, jadi Dropshipper atau Reseller?
Jika kamu dihadapkan dengan pertanyaan tersebut, mana yang akan kamu pilih?
Mungkin sebagian dari Teman Tugo kebingungan dan bertanya-tanya apasih perbedaan dari dua model bisnis tersebut? Sekilas memang terlihat sama, namun ternyata dua hal ini berbeda loh. Umumnya, kedua model bisnis tersebut dilakukan oleh mahasiswa, ibu rumah tangga, ataupun mereka yang tidak memiliki banyak modal namun ingin menambah penghasilan.
Reseller sendiri merupakan seseorang yang bekerjasama dengan supplier, membeli produk dari supplier dengan harga khusus untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi ataupun sama dengan supplier. Reseller mendapatkan keuntungan dari harga khusus yang diberikan oleh supplier.
Sementara Dropshipper juga merupakan seseorang yang bekerjasama dengan supplier namun yang membedakan biasanya tidak mendapatkan harga khusus, melainkan harga yang sama dengan supplier. Lalu dari mana Dropshipper mendapatkan keuntungan? Dropshipper mengambil untung dari mark up harga yang dia lakukan. Biasanya Dropship akan menaikan harga jual produk sehingga keuntungan diambil dari selisih tersebut.
Pada dasarnya Dropship dan Reseller sama saja, keduanya sama-sama jenis pekerjaan yang bisa dijadikan usaha sampingan. Keuntungan yang didapatkan juga berbeda-beda tergantung kebijakan yang dilakukan dari masing-masing pelaku bisnis.
Lalu bagaimana mekanisme atau cara kerja dua model bisnis tersebut? Simak skema ini ya!