Viral marketing adalah strategi bisnis yang menggunakan jejaring sosial yang ada untuk mempromosikan suatu produk. Cara penggunaannya hampir sama dengan word of mouth. Namun, media yang digunakan adalah internet dan media sosial. Target audiens yang dituju juga lebih luas. Sementara itu word of mouth hanya berkutat di segmentasi tertentu.
Perusahaan akan menyajikan berbagai content menarik dan gratis untuk masyarakat berkaitan dengan produk yang hendak dipasarkan, seperti jingle song atau video lucu. Apapun bentuk content-nya harus mendorong orang untuk membagikannya dengan orang lain sehingga sebanyak mungkin orang menerima pesan tersebut.
Manfaat Menjalankan Viral Marketing
Hemat
Karakteristik penting dari kampanye viral adalah menjadikannya lebih murah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Satu-satunya biaya awal pemasaran viral digunakan untuk membuat content yang menarik bagi audiens sehingga mereka membagikannya dengan orang lain.
Jangkauan yang lebih luas
Kampanye viral yang berhasil berpotensi menjangkau khalayak umum bahkan internasional dengan biaya yang murah relatif murah. Hal ini ideal untuk bisnis kecil yang memiliki dana periklanan terbatas.
Tingkatkan brand awareness
Kemampuan untuk mengimplementasikan kampanye viral adalah bukti perusahaan memahami audiens dan keinginan mereka. Ini dapat membantu perusahaan membuat content yang tidak hanya memberikan informasi mengenai produk, melainkan juga membuat brand awareness semakin meningkat.
Tips Cara Membuat Viral Marketing
Kenali Audiens
Langkah pertama menuju kampanye viral yang sukses adalah memahami apa yang disukai audiens. Perusahaan dapat dengan mudah mendapatkan semua informasi penting tentang segmentasi pasar dengan mempelajari analitik media sosial. Metrik penting yang harus dipantau mencakup keterlibatan audiens, keyword, view pages, dan interaksi sosial. Metrik media sosial ini dapat menunjukkan bagaimana content yang berbeda tampil untuk audiens. Informasi ini juga dapat membantu mengidentifikasi platform yang ideal untuk terhubung dengan audiens. Setelah memahami hal ini, perusahaan akan lebih mudah untuk merancang pesan yang akan menarik dan mendorong masyarakat berbagi dengan orang lain di jaringan mereka.
Memiliki Tema
Penting untuk memiliki alasan untuk membagikan pesan dan cara mengontrolnya sebelum memulai kampanye viral. Perusahaan dapat menggunakan alasan dengan membuat tema sehingga audiens tidak hanya akan berbagi, tetapi juga memahami pesannya. Tanpa rencana yang koheren untuk kampanye pemasaran viral, pesan dalam content hanya sekadar dibagikan, tetapi maknanya tidak tersampaikan.
Peka Terhadap Trend
Trend yang berkembang di internet sangat cepat, mulai dari isu sosial, cerita hidup, gambar menarik, dan lain-lain. Kondisi trend juga dapat berubah sewaktu-waktu. Sangat penting bagi perusahaan untuk memahami bahwa perkembangan trend di internet sangat cepat. Dengan mempelajari bagaimana trend berkembang, perusahaan dapat menggunakannya sebagai bahan membuat content. Sehingga saat content mulai diunggah dan relateable dengan banyak orang, mereka akan lebih tersentuh secara personal.
Kenali Platform yang Cocok
Content yang menarik dapat diunggah di berbagai platform. Content berbasis teks sangat ideal untuk blog, situs web, dan newsletter. Sedangkan untuk content video dan gambar, paling cocok diunggah di Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan situs lainnya. Kampanye yang sukses harus otentik. Perusahaan dapat meningkatkan peluang kampanye mereka untuk menjadi viral jika audiens percaya jika nilai produk cukup tinggi.
Gunakan Hastag
Cara yang bagus untuk meningkatkan visibilitas content dan menjadikannya viral adalah menggunakan hastag atau tagar. Perusahaan mempromosikan content dengan hashtag yang meminta audiens mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Hal ini dapat mendorong orang untuk berbagi pendapat mereka tentang masalah yang sedang hangat, mengambil gambar dan tindakan lain yang meningkatkan keterlibatan dan menyebarkan ke khalayak yang lebih luas.